Sabtu, 08 Desember 2012

KATAKAN! scipt by M. Rizky Kurnia


Bumper Poetranesia di ikuti Musik Latar : Penuh akan keceriyaan bernuansa CINTA

Credit Title (Director, Akcor,...)

01.     INT. Taman Kota dan Kamar Saga – Day
cast : Saga dan Putri

Saga dan Putri sedang bermain di taman kota yang begitu indah dan romantis mereka berlari-lari, bercanda, bermain balon tiup dan bermesraan di taman itu, sekitika mereka duduk karna kelelahan ketika mereka duduk Saga dengan perlahan memegang tangan Putri di samping kanannya lalu sambil melihat muka Putri, Putri pun kaget dan tersentak saat tangannya di pegang oleh Saga dan mereka berhadapan dengan mata yang tidak bekedip sekali pun dan seketika Saga berkata kepada Putri dengan nada yang sangat intens sekali...

POV SAGA
(sambil mengangkat tangan putri)
Putri... aku sayang sama kamu jangan tinggalkan aku ya?

POV PUTRI
Iya Saga, aku juga sayang sama kamu aku engga akan ninggalin kamu kok tenang aja ok.

Lalu tangan Putri makin lama makin di angkat dan Saga ingin mengecup tangan Putri dengan mesranya Putri pun sedikit malu tetapi mau dan Saga memejamkan mata sesaat dia mengecup tangan Putri tiba-tiba latar pun berubah menjadi didalam kamar Saga dan ternyata saga sedang bermimpi dan mengngigau Saga pun mencium koskaki bau busuk di sampinya yang iya pegang dari tadi seakan-akan itu tangan Putri, Saga pun terbangun dari tidurnya di karnakan mencium koskaki yang bau busuk itu Saga menarik nafas dan menenangkan dirinya lalu dia bangun dan duduk di samping kasurnya lalu Saga melihat jam dinding yang menunjukan waktu jam setengah 7 pagi Saga pun kaget dan bergegas mandi untuk berangka ke sekolah.

Bumper Judul film

Cut To

02.     INT. Di lorong Sekolah SMAN 14 Bekasi – Day
Cast : Saga, Putri, extras anak-anak SMA

Saga berjalan di koridor sekolah yang begitu bayak anak-anak sedang berjalan menuju kelasnya masing-masing di tengah kerumunan anak-anak itu terlihat jelas di depan mata Saga ada seorang wanita yang dia idam-idamkan yaitu Putri sudah hampir 2 Tahun lebih Saga naksir dengan Putri namun Saga belum ada sama sekali keberanian untuk mendekati dan menyatakan cintanya kepada putri lalu keindahan Putri yang di lihat oleh Saga di depan mataya tadi pun seketika lenyap di karnakan Putri sudah belalu dan memasuki kelasnya, dan Saga pun bergegas menuju kelasnya.

Cut To

03.     INT. Lorong Sekolah SMAN 14 Bekasi -  Day
Cast : Saga, Putri, dan beberapa Exstras

Saga baru saja meninggalkan kantin di tengah perjalanan menuju kelasnya dia di kejutkan oleh Putri yang sedang jalan berlawan dengannya, Saga pun menjadi gugup dan salah tingkah ketika sudah hampir berpapasan dengan Putri, Saga pun bercuri-curi pandang dengan Putri tidak di sangka Putri tiba-tiba menoleh ke arahnya dan menyambt tatapan Saga dengan senyuman manis di bibir Putri, lalu Saga pun semakin salah tingkah dan hilang kendali sehingga dia tidak melihat tembok besar di depannya lalau Saga pun menabrak tembok itu lalu Saga di tertawakan teman-temannya yang berada di sekitarnya, dan Saga pun pergi sambil berlari karna malu akan kejadian tadi.

Cut To

04.      INT. Tangga lorong Sekolah SMAN 14 Bekasi – Day
Cast : Saga dan Putri

Saga menuruni tangga lalu dia berbelok untuk menyusuri koridor sekolah saat berbelok langkah dia tertahan karna di depannya ada Putri yang sedang duduk sambil membaca buku, lalu dia melemparkan dirinya ke sisi temok tangga dengan nafas yang ter engap-engap serta kegugupan yang dahsyat dia pun mencoba mengintip sekali lagi untuk melihat Putri dari kejauhan saat Saga selesai mengintip tiba-tiba di sampinya ada seorang cewek dan itu adalah bayangannya Putri dan mereka berdua mengobrol dengan latar Puti yang asli sedang duduk dan masih asik membaca bukunya namun tetap Saga hanya melihat Putri yang asli sesekali menoleh ke Bayangan Putri.

BAYANGAN PUTRI
Hai... Saga...

SAGA
Hai...

BAYANGAN PUTRI
Lagi ngapain kamu?

SAGA
Lagi... ngeliatin kamu?

BAYANGAN PUTRI
Kok Cuma di liatin doang, samperin dong.

SAGA
Aku ngerasa engga pantes dan takut.

BAYANGAN PUTRI
Kenapa ngerasa engga pantes? Dan takut?

SAGA
Karna aku Cuma laki-laki biasa engga seperti apa yang kamu mau

BAYANGAN PUTRI
Tau dari mana kamu? Ngobrol sama dia aja belum pernah, nyamperin dia aja kamu engga berani, gimana kamu bisa tau coba.

SAGA
Kan aku lagi usaha ngedeketin kamu dan berusaha ngomong kalo aku suka sama kamu.

BAYANGAN PUTRI
Kapan? Mana usahanya? Kamu belum usaha! Mana hah? Mana?

SAGA
Ini usaha aku ngedeketin kamu supaya aku bisa ngomong kalo aku suka sama kamu, aku selalu merhatin kamu, aku selalu mikirin kamu, aku selalu kawatir sama kamu, selalu dan selalu! Semuanya itu untuk kamu!.

BAYANGAN PUTRI
Itu yang namanya usaha? Kamu masih berdiri di sini! Kamu belum nyamperin dia. Sekarang kamu samperin dia terus kamu bilang sama dia kalau kamu suka dan sayang sama dia, di terima atau engganya kamu nanti itu urusan belakangan yang penting kamu udah ungkapkan ke dia, ngerti? Jantan dikit kenapa !


Saga pun berjalan menuju arah Putri untuk duduk di samping Putri ketika sudah dekat tiba-tiba Putri menoleh ke Saga dan Saga pun berpaling tidak jadi duduk di sampin Putri dan belalu berjalan begitu saja, namun Saga berjalan lagi ke arah Putri dan dia sekarang berhasil duduk di sampinya namun ketika duduk Saga gelisah sekali dan tidak tanang Putri pun menoleh ke arah Saga yang duduk di sampingnya seketika Saga tersentak dan berdiri lalu dia berjalan dan pergi meninggalkan Putri, tapi lagi-lagi Saga berjalan menghampiri Putri dan duduk di samping Putri sedarang mental Saga sudah kuat dan siap untuk ngomong ke Putri jika dia sangat menyukai Putri, Saga pun menutup matanya dan menarik nafas dalam-dalam, sebelum Saga mengucapkan satu patah kata ke pada Putri tiba-tiba Putri berdiri dan pergi meninggalkan Saga sendirian duduk di bangku koridor itu, lalu Saga mengeluarkan kata-kata dari mulutnya sambil menutup matanyadi akrnakan malu kepada Putri.

SAGA
Put...put...PUTRI, aku sayang sama kamu udah lama banget apakah kamu mau jadi pacar aku???

Saat Saga membuka matanya Saga pun kagt karna di depannya ada seorang anak SMA sedang memperhatikannya dengan sangat fokus, ternyata anak sudah memperhatikan Saga sudah lama, dan anak SMA itu meledek Saga yang seperti orang gila dari tadi ngobrol sendirian, tiba-tiba Saga mendengar suara lonceng di telinganya dan Saga pun membuka matanya ternyata di depannya sudah ada temannya 2 orang cewek yang sambil membunyikan lonceng di depan mukannya dari tadi untuk menyadarkan Saga lalau mereka berdua mentertawakan Saga dan pergi berlalu begitu saja, Saga pun malu dan pergi meninggalkan tempat duduk di koridor sekolahan itu.

Cut To

05.      INT. Di depan Indomart – Day
Cast : Saga, Putri, Copet, dan Extras

Saga keluar dari indomart sambil mengecek barang belanjaannya dia tadi langkahnya pun terhenti di depan indomart itu karna Saga melihat di depannya ada Putri yang sedang menunggu angkutan kota di pinggir jalan dengan tas gendong di sebelah kanannya, Saga pun ragu untuk menghampirinya dia pun berfikir dan seperti melamun tiba-tiba dia teringat perkataan dari bayangan Putri waktu di lorong sekolahan “diterima atau ditolaknya kamu nanti itu si urusan belakangan yang penting kamu udah ngomong sama dia, itu baru namanya pria sejati!” karna teringat akan perkataan itu Saga pun sudah yakin dan berani untuk menghampiri Putri saat Saga mau melangkah menuju arah Putri Saga melihat ada seorang pria aneh menugunakan jaket dan topi berwarna hitam gerak-geriknya mencurugakan ternya orang yang mendekati Putri it beritikat tidak baik dia ingin mengambil dompet Putri yang berada di dalam tas gendong Putri namun Putri tidak sama sekali sadar akan kejadian itu Saga pun berteriak lalu k pada copet itu lalau sang copet kabur dengan refleknya Saga berlari juga mengejar copet itu dan mininggalkan Putri sendirian yang belum sadar bahwa dia sedang kecopetan, Putri pun pergi berlalu menggunakan ojek yang di panggil olehnya.



Cut To

06.      INT. Jalan Raya – Day
Cast : Saga, Copet, dan Orang Buta.

Saga masih mengejar copet yang mencuri dompet Putri, mereka berlari dan terus belari tanpa henti terus berkejar-kejaran, ada portal jalan yang menghalangi mereka lompati tanpa terjatuh satupun, terus mengejar dan mengejar masuk ke gang-gang pemukiman warga yang kecil dan sempit dan kembali ke jalan raya yang besar, saat Saga sedang serius dan fokus mengejar copet itu dia melihat disalah satu jalan ada orang buta yang sedang berusaha menyebrang jalan, di sini Saga menjadi di lema dan bingung tetap mengejar copet itu atau menolong orang buta itu dulu menyebrang jalan lalau kembali mengejar sang copet itu, lalau Saga memutuskan untuk menolong orang buta itu dulu dengan resiko dia kehilangan si pencopet itu, setalah Raga menyebrangkan orang buta itu ke sisi jalan hal hasil dia kehilangan jejak si pencopet itu, dan dia seperti merasa kesal karna kehilangan jejak si pencopet dan Saga pun berjalan menyusuri jalan itu dengan langkah yang lemas, dan terlunta-lunta.

Cut To

07.     INT. Jalan Raya ada warung asongan di pinggir jalan - Day
Cast : Saga, Copet, dan Massa Masyarakat

Saga pun berjalan menyusuri jalan sambil mengomel-ngomel kepada dirinya sendiri.

SAGA
hah elah kenapa mesti kehilangan tu copet si !

Namun tiba-tiba di sudut jalan itu dia melihat copet yang mengambil dompetnya Putri, copet itu sedang meminum tehbotol di warung pinggir jalan itu tanpa berfikir panjangan Saga pun meneriaki pencopet itu

SAGA
nah itu tu copetnya, woooyy... copet jangan kabur lo!

dan pencopet itu sadar bahwa Saga sedang berlari kearahnya lalu Saga dan pencopet itu kembali berlai dan mereka berkejar-kejaran di jalan raya itu, di sisi jalan lain ada sepasang kekasih yang sedang naik motor mereka sedang bermesraan di atas mtor yang sedang berjalan sayang cowok pun menjadi tidak memperhatikan jalan tiba-tiba di hadapan sepasang kekasih itu mucul si pencopet dan di ikuti oleh Saga.

Sepasang kekasih itu hampir saja menabrak pencopet tetapi tidak dengan Saga dia malah tetabrak oleh motor yang di tunggai oleh sepasang keksih itu, Saga pun terjatuh begitu keras ke aspal, sambil terjatuh Saga melihat pemcopet itu tetap berlari menjauhi dia, Saga pun bangun lalu melewati sepasang kekasih itu saat sang cowok pengendara motor itu meminta maaf dengan dingin sambil tetap melihat kearah pencopet cowok itu di tonjok oleh Saga, dan kemudian Saga berlari sekencang-kencangnya.

 Saga terus berlari mengejar Pncopet itu yang cukup jauh jaraknya dari Saga, namun kali ini Saga berlari sangat cepat, cepat sekali seperti seekor harimau yang mau memangsa buruannya, semakin detak, dan semakin dekat jarah Sagadengan pencopet itu dan Saga berhasil tepat berada di belakang pencopet itu, Sga pun penggapai pundak dari si pencopet itu, pencopet itu otomatis barbalik badan dan berhadapat dengan Saga mereka berdua tarik menarik untuk memperebutkan dompet Putri sekuat tenaga mereka berdua tarik menarik.

Tiba-tiba pencopet itu berteriak meminta tolong namun Saga tidak menghiraukannya, pencopet itu terus saja berteriak meminta tolong meneriaki Saga seolah-olah Saga lah pencopetnya yang sedang merebut dompet dari tangan si pencopet. Teriakan itu sontak membuat orang-orang di warung di dekat mereka berdua berdatangan dan mereka berdua di kerumini masyarakat lalau pencopet itu berkata bahwa Saga mau mencopet dompet yang sedang mereka perebutkan hal asil Saga pun di pukuli massa masyarakat dan copet itu pun kabur meninggalkan tempat itu.

Saga pun berteriak dan mencoba menjelaskan namun tetap saja di gebukin oleh masyarakat.

SAGA
bukan saya pencopetnya tapi dia, bukan saya... bukan saya...

Black Srene

Cut To

08.     INT. Jalan Raya, Jalan perkampungan ada Jembatan – Day
Cast : Saga dan Copet

Saga berjalan dengan terlunta-lunta dan mukanya penuh akan luka lebab sehabis di pukuli massa, saat Saga berjalan dia kembali melihat pencopet itu sedang duduk di pinggir jalan sedang bersender di pohon rindang dan sejuk, emosi Saga memuncak dan berniat mengahbisi sang pencopet kembali Saga berlari dan meneriaki pencopet itu dari kejauhan pencopet pun sadar dan heran kenapa Saga kembali dan masih bisa menemukannya padahan Saga penuh akan luka lebab, kembalilah mereka berdua berlari dan terus berlari tanpa henti, semakin cepat dan sangat cepat mereka berdua berlari, sampai masuk ke perkampungan warga, mereka terus berlari sampai akhirnya mereka berdua berhenti di tengah jempatan kecil di perkampungan itu, karna mereka berdua kelelahan mereka pun bernafas teng engap-engap, lalu pencopet itu mengeluarkan ucapan kepada Saga.

PENCOPET
(dengan tebata-bata karna kecapean)
Eh... ngapain si lo ngejar gue terus engga ada nyerahnya lo terus ikutin gue, emangnya seberapa penting si ni dompet ini buat lo?
SAGA
(dengan tebata-bata karna kecapean)
Penting banget bang sangat penting, karna pemilik dompet itu wanita yang gue suka selama ini dan gue belum bisa ngomong kalo gue suka sama dia.

Kemudian pencopet itu mendekati Saga, dan mengajaknya ngobrol sambil membrikan saputangan kepada Saga untuk sedikit mengobati lukanya.

PENCOPET
(mengulurkan tangannya untuk membangunkan Saga)
Ayo bangun... nih saputangan untuk ngelap luka lebam lo tu.

SAGA
(sambil mengelap luka lebamnya)
Thanks bang...

PENCOPET
iye...iye... sama-sama, gue juga dulu sama kaya lo boy suka sama cewek tapi engga punya keberanian untuk ungkapinnya sama dia.

SAGA
terus abang berhasil ungkapinnya?

PENCOPET
Sampai sekarang gue belum ungkapin sama cewek idaman gue itu boy and gue menyesal sampai sekarang, lo harus ngomong sama cewek idaman lo itu boy ok, jangan kaya gue, nih dompetnya gue balikin.

Saga pun heran pencopet itu mengembalikan dompet Putri, lalau saga memeriksa isi dompet itu dan pencopet itu pamit dan pergi meninggalkan Saga sendirian di jempatan itu.

PENCOPET
(sambil berjalan pergi)
Masih utuh semua boy, santai aja... yaudah gue cabut dulu, lo kasih tu dompet ke cewek idam lo itu dan lo bilang kalo lo suka sama dia di terima atau engga di terimanya lo nanti itu urusan belakang boy yang penting lo udah ngomong jadi lah laki-laki sejati ok!

SAGA
(sambil berteriak ke pencopet dari kejauhan)
Makasih bang atas nasehatnya, hati-hati ya....

Saga tersadar dan mengingat Putri lalau saga bergesa berlari untuk menuju rumah Putri dan menemui Putri untuk mengembalikan dompetnya dan mengatakan kepada Putri jiak dia suka dan sayang sama Putri.

Cut To

09.      INT. Di depan rumah Putri – DAY
Cast : Saga, Putri, dan Pacar Putri

Saga berlari menuyuri jalan komplek perumahan tenpat dimana Putri tinggal hampir sampai di Rumahnya Putri dari jauh Saga sudah melihat Putri yang kebetulan sedang berada di depan rumahnya seperti sedang menunggu, Saga berteriak sambil berlari ke arah Putri, Putri pun menengok ke arah Saga, sampai lah Saga di hadapan Putri dengan kelelahan karna seharian berlari dan muka penuh akan luka boyok karna di gebukin massa, lalau Saga memberikan dompet itu kepada Putri sambil mengungkapkan isi hati Saga jepada putri.

SAGA
(terbata-bata karna kelelahan)
Put... Putri... ini dompet kamu...

PUTRI
(sambil memegang muka Saga)
nah ini dompet yang dari tadi aku cari, makasih ya Saga, kok bisa sama kamu dompetnya? Eh tunggu dulu muka kamu kenapa kok boyok dan lebam gitu ga.

SAGA
(menggapai tangan putri)
Ceritanya panjang put... aku selain mau ngasih dompet itu aku juga mau bilang sesuatu sama kamu.

PUTRI
mau bilang apa ga?

SAGA
put aku suka kamu sejak lama dan aku sayang sama kamu, aku kaya gini karna aku ngejar copet yang ngambil dompet kamu di depan mini market tadi siang, ini semua pengorbanan aku untuk kamu, kamu mau jadi pacar aku?

PUTRI
Ta...ta...tapi a..k..u sudah punya...

Tiba-tiba ada sesosok cowok yang keluar dari rumah Putri, dan memanggil Putri dengan kata-kata “sayang”

PACAR PUTRI
Sayang...sayang... siapa di luar? Temen kamu ya?

Di situ Raga langsung terdiam dengan tatapan kosong dan melepaskan tangan putri dari genggaman tangannya dan Saga pun langsung mengerti bahwa itu adalah pacarnya Putri, Putri pun menjadi seperti salah tingkah namun dia tetap berusaha tenang, lalau Pacar Putri itu pun keluar langsung merangkul Putri dengan mesra di hadapan Saga dan bertanya kepada putri siapa Saga ini.

PACAR PUTRI
Siapa dia sayang? Temen kamu?

Putri
di...di...Dia...

SAGA
(menyembunyikan kesedihan, dan menjulurkan tangan ke Pacar Putri)
Iya gue temennya, lo Pacarnya ya, Gue Saga temen sekolahnya, gue ke sini Cuma balikin dompetnya Putri yang kecopetan tadi siang kok.

PACAR PUTRI
Oh gitu, makasih ya, kalo gitu ayo masuk dulu kita minum-minum dan duduk-duduk sebentar.

SAGA
Oh makasih engga usah gue masih ada urusan, gue pamit dulu ya.

PACAR PUTRI
Ok deh kalo gitu hati-hati ya sob

SAGA
(dengan muka tegar)
Ok deh, Put... gue balik dulu ya.

Kemudian Saga membalikan tubuhnya ke arah berlawan membelakangi Putri dan Pacarnya, dengan muka yang penuh akan kesedihan namun tetap berusaha tersenyum, namun di sisi itu ada kebahagiyaan dari diri Saga karna dia sudah bisa mengatakan isi hatinya kepada Putri dan sekarang hatinya lega dan tidak ada beban lagi dan Saga terus berjalan meninggalkan Putri dan Pacarnya degan langkah yang beraturan.

THE END

Black Screen dan Musik Latar (instumen kesedihan)

Hastake “Love is expressed not stored in the liver, fighting for your love right now!”

Credit Title

Selasa, 11 September 2012

Tugas pertama di kampus namun bukan dosen yang menyuruh


ini adalah tugas pertama gue di ISI YOGYAKARTA cuma tugas ini bukan di suruh oleh dosen melainkan salah satu senior saya di ISI YOGYAKARTA di fakultas saya namanya Mas Jalu dia salah satu mahasiswa jenius di sini dengan segudang prestasinya. tigas ini untuk mengetes para mahasiswa baru FSMR khusnya TV, dia memberikan tugas untuk membuat deskripsi cerita perjalanan menuju kost ke ke kampus apa aja yang kita temui dan kita lihat atau fenomena unik yang kita tangkap selama perjalanan menuju kampus di kupas di tulisan deskripsi yang kita buat itu, kata mas Jalu ini untuk memperkarya cara pandang dan penulisan kita di dalam sebuah cerita film bagaimana cara mengemasnya sehingga menarik dan unik serta memperkarya imajinasi dan intuisi kita di bidang film.

dan ini dia tulisan desripsi tulisan saya, hehe .... :


Seperti biasa saat pagi hari gue selalu di bangunkan oleh jam alarem yang berbunyi amat kencang dan membubarkan keheningan yang berada di dalam kamar kost gue, sehingga gue terbangun dengan muka yang masi seperti muka bantal,dan seperti biasa pula gue duduk dan senderan dulu untuk mengumpulkan nyawa gue yang masih separo ini.
Setelah nyawa gue terkumpul dan ada tenaga untuk bangun gue langsung segera mandi, memakai pakaian, membereskan buku dan tidak lupa memakai parfum agar wangai karna itu udah ritual sebelum beraktifitas jika semuanya sudah lengkap segera lah gue berangkat ke kampus dengan di awali menghirup segarnya suasana desa yang adem dan mantap baru kaki ini melangkah kedepan menuju kampus dengan pasti.
Seperjalananya ke kampus seperti biasa gue berhenti di warung makan arah ke kampus gue untuk mengisi perut ini dengan makanan agar mempunyai tenaga saat mendengarkan dosen mengajar di depan kelas, dan sudah pasti menu yang selalu gue pesen di warung nasi itu adalah “Nasi Telor” karna selain enak dan mengeyangkan sudah pasti pas untuk ukuran kantong anak kost apa lagi di damping dengan minum es the manis makan mantap rasanya menu makan yang sederhana ini.
Setelah selesai makan gue kambali malanjutkan perjalanan menuju kampus dengan langkah yang santai tapi pasti dan ada satu hal yang selalu bikin mata gue tertuju ke sudut jalan yang gue lalui setiap harinya karna hal yang lihat ini  menurut gue unik dan keren serta belum pernah gue lihat di mana pun yaitu sumur miring di pinggir jalan deket UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, karna menurut gue sumur itu mempunyai hal yang beda dari sumur-sumur yang lain dan gue jugapernah berfikir apakah sumur itu keremat dan melegenda di benak masyarakat sekitar tapi itu lah keunikan bisa di lihat dari sisi mana pun dan kapanpun saat gue berangkat menuju kampus.
Sesampainya di depan kampus FSMR yang gue rasakan itu adalah ketenangan karna suasana yang ramah dan mendukung untuk berkarya di dalamnya, dan suasana ini lah yang pas untuk para seniman muda yang ingin menitihkan karya dan karirnya di masa depan nanti.

Sabtu, 08 September 2012

tips dari Joko Anwar cara membuat daftar sifat karakter untuk di Skenario Film

Joko Anwar (via-twitter) "kalo yang suka nulis cerita, termasuk skenario film, bisa pake ini buat bikin daftar sifat karakter. Kalo perlu loh, ya"

menurut gue cara ini sangat lah membantu seorang penulis Skenario Film, berikut uraiannya.





Date this chart was completed: 


Character's Full Name:
          Reason or meaning of name:
Nickname:

         Reason for nickname:

Birthdate:
Astrological Sign:

PHYSICAL APPEARANCE

    • Age
            How old does s/he appear?
    • Eye Color:
            Glasses or contacts?
    • Hair color:
             Distinguishable hair feature (bald, receding hairline, etc.):
             Type of hair (coarse, fine, thick, etc?)
    • Typical hairstyle:
    • Height:
    • Weight:
             Type of body/build:
    • Nationality:
    • Skin tone:
    • Skin type:
    • Shape of face:
    • Distinguishing Marks?
             Scars?
    • Most predominant feature:
             Resembles (famous or not):
    • Accent?
    • Is s/he healthy?                                               
             If not, why not:
    • Physical disabilities:
    • Physical abilities (what is character good at? sports, etc.):

    FAVORITES

    • Color:
    • Music:
    • Food:
    • Literature:
    • Expressions:
    • Book:
    • Quote:
    • Expletive(s) (swears):
    • Mode of transportation:

    HABITS

    • Smokes:
             What?
             How often?
    • Drinks:
             What?
             How often?
    • Worst bad habit?
    • Quirks:

    BACKGROUND

    • Hometown:
    • Type of childhood:
    • First memory:
    • Most important childhood event that still affects him/her:
             Why?
    • Lower education:
    • Higher education:
    • Booksmart or streetsmart?
    • Religion and/or religious views and/or tendencies?

    Firsts:

    • Job?
    • Kiss?
    • Sexual experience?


    FAMILY

    • Mother (name):
              Relationship with her:
    • Father (name):
             Relationship with him:
    • Siblings:
             Birth order:
             Relationship with each:
    • Children of Siblings:
    • Extended family (aunts, uncles, cousins, etc.):
    • Close to family?  Yes/No



    CHILDREN

    • Does character have child(ren)?
             How many?
    • Are all children with the same partner?
             If no, why not? If no, what is the custody arrangement? 
    • How does character relate to his/her child(ren)?
    • Which child is character's favorite?
             Why?
    • Character's most favorite memory of his/her child(ren)? 
    • Character's least favorite memory of his/her child(ren)?
    • Is relationship with children good?
    • Is relatioinship with children important to character?


    OCCUPATION



    • Where does character work?
              How many years? 
    • Relationship with co-workers?
    • Like his/her job?
             Why or why not?
    • Dream job:

    ATTITUDE

    • Greatest fear:
    • Worst thing that could happen to him/her?
    • What single event would most throw character's life in complete turmoil?
    • Character is most at ease when:
    • Most ill at ease when:
    • Priorities:
    • Philosophy:
    • How s/he feels about self:
    • Past failure s/he would be embarrassed to have people know about:
    • If granted one wish, what would it be?
             Why?
    • Daredevil or cautious?
             Same when alone?

    • Biggest regret?
    • Biggest accomplishment:
    • Minor accomplishments:
    • Character's darkest secret:
             Does anyone else know?
                    If yes, did character tell them?
                    If no, how did they find out?



    PERSONALITY


    • Greatest source of strength in character's personality (whether s/he sees it as such or not):
    • Greatest source of weakness in character's personality (whether s/he sees it as such or not):
    • Character's soft spot:
             Is this soft spot obvious to others?
             If not, how does character hide it?
    • Biggest vulnerability:
    • Which of the 7 deadly sins does character fight (or give into, willingly or not)?
             (lust, gluttony, greed, sloth, wrath, envy, pride)
    • Which of the 7 virtues does your character have (or fight against)?
             (chastity, abstinence, leberality, diligence, patience, kindness, humility)

    TRAITS


    • Optimist or pessimist?
    • Introvert or extrovert?
    • Drives and motivations?
    • Talents (hidden or not)?
    • Extremely skilled at:
    • Extremely unskilled at:
    • Good characteristics:
    • Character flaws:
    • Mannerisms:
    • Peculiarities:

    SELF-PERCEPTION


      • One word character would use to describe self:
      • One paragraph description of how character would describe self:
      • What does character consider best physical characteristic?
      • What does character consider worst physical characteristic?
               Are these realistic assessments?
                      If not, why not?
      • How CHARACTER thinks others perceive him/her?
      • What four things would CHARACTER most like to change about self? (#1 most important, #2 second most important, etc.)




      • If change #1 was made, would character be as happy as s/he thinks?
               If not, why not?

    INTERRELATION WITH OTHERS


    • Is character divorced? Why?
             If yes, how many times?
    • Has character ever cheated on any signficant other?
    • How does character relate to others?
    • How is s/he perceived by...
      • Strangers?
      • Friends?
      • Wife/Husband/Lover?
      • Children
      • Co-workers?
      • Protagonist?
      • Antagonist?
    • First impression character makes is:
             What happens to change this perception?
    • What do family/friends like most about character?
    • What do family/friends like least about character?


    GOALS


    • Immediate goal(s):
    • Long range goal(s):
    • How does character plan to accomplish goal(s)?
    • How will other people around character be affected?


    PROBLEMS/CRISIS


    • How character react in a crisis (calm/panic/etc.)?
    • How does character face problems?
             Kinds of problems character usually runs into:
    • How does character react to NEW problems?
    • How does character react to change?


    GENERAL


    • Jewelry?
    • Other accessories?
    • Drives a ... :
    • Where does character live?
             With anyone?  Yes/No
    • Where does character want to live?
    • Spending habits (frugal, spendthrift, etc)?
    • What does s/he do too much of?
    • Too little of?
    • Most prized possession: Why?
    • Play musical instrument?
             Which one(s)?
             How did s/he learn?
    • Does character like animals?
    • Any pets?
    • Likes music?
             What kind?


    TECHNICAL


    • Owns a computer? Yes/No
             If not, why not?
    • Email address(es):
             If more than one, each used for...?
    • "Handle":
              Meaning to character:
    • Uses computer for business, pleasure, both?
    • Play computer games?
             If yes, which game(s)? If yes, how many hours per day?
             If so, are they/it multiplayere game/s?
    • Name used on each game & meaning to character?
    • List 4 online site(s) (URLs) visited daily?
             1.
             2.
             3.
             4.


    UNCATEGORIZED


    • Person character secretly admires:
    • Person character was most influenced by:
    • Most important person in character's life before story starts:
             Why?


yang engga ngerti pake B. Inggris ya belajar lah hehe .... sekian semoga bermanfaat ya guys.