Sabtu, 14 Desember 2013

KELAM

Sendiri candu apatis rindu 
tanda tanya membumbung tanda seru menggantung
otak ini terbalik fikiran ini mengngikis 
hati mengeras, jiwa membatu, tangisan tak lagi rindu 
tertawa kesakitan merana menyenangkan
terjatuh penuh candaan kesuksesan penuh cacian
masa depan mundur masa lalu maju, kesenangan menjadi musuh bahagia enggan menyatu 
hidup tak lagi pelangi namun awan hitam menemani
nyaman dengan ini, ironi ini tak ingin berakhir 
tetap disisiku dan lihat aku menghilang dan memudar bersama nasip kelam

Rabu, 28 Agustus 2013

Disini

Angin di wajah saya begitu dingin. Tapi itu mengingatkan saya pada langit, ketika kami bersama-sama.
Kau bilang padaku "aku tidak akan menangis? Kami melambaikan tangan selamat tinggal satu sama lain secara diam-diam.
Kami tidak mengatakan kata-kata namun tangan kita melakukannya untuk kita mengatakan sebuah perpisahan 
Saya mendengar lagu kita dulu dan itu semua mengetuk pintu hati saya. Hari-hari tampak begitu mendung sekarang, Lewat satu demi satu.
Aku mencoba ikhlas dari suatu kehilangan dan tersenyum dari suatu kesakitan.
dan aku baru mengerti sekarang karna hidup adalah menunggu seseorang, dan orangnya adalah kamu di hidup ini

Kamis, 18 Juli 2013

"Wake-UP"

aku muak dengan hidup ini, hidup ini membosankan, mereka semua menjalinya sesuai pakem kehidupan. Tak ada yang berani keluar untuk melawan, mungkin hanya aku yang bisa, melangar semua etika kehidupan, aneh memang namun ini jalan hidup yang ku pilih hingga semua orang menjauhiku, mencacimakiku, mengucilkanku, dan menerorku. Namun aku tlah kebal dengan semua itu tak ada sedih yang ku rasakan sekalipun rasa penyesalan, so... IS MY LIFE!

tak pasti seberapa jauh ku melangkah, di dataran yang tak ada ujungnya seperti umur ya aku tak tau pasti kapan aku mati, semua impian, ambisi, harapan, kasih sayang, dan cinta...? persetan dengan itu semua. Sendiri, ya itu lebih baik karna ku suka dengan kesunyian itu membuatku tenang serasa berdiri di surga walaupun hanya surga duniawi tanpa harus berbagi dengan mereka, karna mereka perusak, aku geram ingin ku bunuh mereka lalu ku tertawa bahagia berteriak lantang agar dunia mendengar tangisan hati ini.

siapa dia? Datang tiba-tiba di hadapanku, perlahan mendekatiku membawa senyuman dan mengarahkannya kepadaku, hanya diam yg bisa aku lakukan membeku bagai es batu namun semuanya meleleh saat dia tersenyum kepadaku tepat sekali di hadapanku dia seperti malaikat putih, cantik dan mempeseona sampai mata ini tak bisa berkedip entah mengapa aku tak mengerti, apa yang dia mau dariku? Entaj lah tapi aku mengaguminya.

diri ini berubah dan hidupku pun berubah setelah dia datang, aku seperti boneka yang nurut akan ajaknnya, namun aku senang entah mengapa. Dia mengajak ku bermain membawakanku keceriyaan kebahagiyaan dan kesal di diri ini pun hilang lenyap seketika, impian, ambisi, harapan, kasih sayang, dan cinta yang tadinya ku fikir tak ada gunanya sejak bertemu kamu itu semua seperti berguna untuk aku, kita memandang langit senja yang sangat indah di sore itu, dan saat itu pula aku berjanji terhadap diriku dan dunia, bahwa aku mencintai kamu BENING.

dia membangunkanku dari ruang mimpi, dia kembali mengajakku bermain, bermain bersamanya, hanya kita berdua yang melakukannya seakan dia tak ingin lepas dari ku begitupun aku aku takan melepasnya dari sisiku, namun entah mengapa dia berubah melebur jadi kaku dan diam, aku tak tau mengapa namun aku khawatir dengannya. Dia Cuma melamun, diam, dan gelisah tak ada lagi keceriyaan yang muncul dari wajahnya, apa ini salahku? Apa yang telahku perbuat? Sehingga dia menjadi seperti ini, setiap ku bertanya hanya bisu yang di balasnya, dan akhirnya waktu menjawab semuanya kepadaku...

Senin, 24 Juni 2013

Racauan di Malam Hari

Mengetahui hal yang tidak pernah akan sama Dengan hati kosong Anda dan saya penuh dengan rasa sakit, Kami duduk dengan punggung kami melawan dunia Mengatakan hal-hal yang kami pikir tetapi tidak pernah mendengar, Dimana semuanya kita bicarakan adalah pergi Dan satu-satunya kesempatan Sedang mencoba untuk mengambil kembali sebelum semuanya beres, Sebelum terburuk, sebelum kita bertemu Sebelum hati kita memutuskan Sudah waktunya untuk mencintai lagi, Sebelum terlambat, sebelum terlalu lama Mari kita coba untuk mengambil kembali Sebelum itu semua pergi salah, Ada waktu, bahwa kami akan tetap terjaga sepanjang malam, Mengambil kegembiraan bersama rasa sakit Dengan tidak banyak kata tapi begitu banyak keuntungan, Apakah Anda mendengar saya? Karena aku tidak ingin melewatkan, Bahwa kau akan melayang pada kebahagiaan memori, Kami berpikir kami tidak akan pernah terpisah Dengan nama Anda tato di hatiku, Jika awan tidak jelas Kemudian kita akan naik di atasnya, kami akan naik di atasnya Pintu surga begitu dekat, Mari kita kembali Sebelum itu semua pergi dan menjadi salah.

Jumat, 07 Juni 2013

"Cafe Cinta" (Sinopsis Film)

Ada dua orang sahabat bernama Erwin dan Sinta. Erwin seorang cowok yang humoris, dan lucu. Dia juga sangat loyal terhadap temannya. Dia mau berkorban dan penuh totalitas saat menolong temannya. Sinta adalah cewek yang tomboy namun manis, baik hati dan juga gokil, dia belum pernah punya pacar sekali pun di dalam hidupnya.

Erwin dan Sinta sudah bersahabat cukup lama. Sejak duduk di bangku SMA, Mereka berdua mempunyai tempat favorit untuk nongkrong bareng di salah satu cafe, di cafe itu lah mereka menghabiskan waktu dengan bercanda, mengobrol, curhat-curhatan, ngerjain tugas,dan lainnya dan cafe itu pun menjadi tempat favorit mereka sampai mereka lulus SMA,lalu mereka melanjutkan kuliahnya masing-masing. Biarpun berada di kampus yang berbeda mereka selalu bertemu setiap minggunya di cafe favorit mereka dan seperti biasa mereka ngobrol ini dan itu membahas banyak hal yang mereka perbincangkan, namun seketika karena intensitas perkuliahan yang padat maka mereka jarang bertemu. Malah tidak ada kabar dari masing-masingnya.

Suatu saat Sinta tiba-tiba secara mendadak mengajak Erwin untuk bertemu di cafe favorit mereka berdua, dan akhirnya mereka bertemu di cafe itu, lalu mereka mengobrol semua hal sampe-sampe mebahas hal-hal konyol yang mereka perbuat di jaman SMA dulu, Erwin seketika menyindir dan meledek Sinta sata dulu dia PDKT dengan 3 teman dari Erwin untuk di jadikan pacar Sinta namun semuanya itu gagal dan menjadi lelucon untuk Erwin meledek Sinta, namun tiba-tiba setelah membahas hal itu suasana berubah saat Erwin menjadi serius dia mengungkapkan perasaannya ke pada Sinta dan ingin meminang Sinta menjadi teman hidupnya untuk selamanya, sinta pun sempat berfikir sejenak lalu dia memutuskan untuk menerima pinangan dari Erwin, lalu mereka secara bersama-sama mendengarkan alunan lagu romantis di headseat yang mereka pasang di kuping masing-masing dan menambah suasana romantis mereka di saat itu.


Beberapa tahun kemudian di cafe favorit tempat Erwin dan Sinta nongkrong dan mebgabiskan waku berdua di tempat duduk yang sama pula ada seorang wanita yang duduk sedang gelisah seperti menunggu seseorang, lalu seseorang yang dia tunggu pun datang dan mereka pun langsung ngeobrol dengan sangat akrap, dan tiba-tiba si pria ini mengungkapkan cintanya ke si wanita, dan tentunya si cewek ini menerima cinta sang pria terus mereka bermersaan di momen itu, namun suasana kemesraan mereka pecah saat Erwin dan Sinta menggoda dan meledek Pria dan Wnita itu, tidak di sangka ternyata Pria itu adalah Genta Putra dari Erwin dan Sinta dan sang Wanita adalah Ica teman Genta yang sudah menjadi pacar Genta, lalu mereka duduk bersama-sama di cafe itu, Ica seketika bertanya satu hal kepada Genta di depan Erwin dan Sinta, mengapa Genta menyatakn cintanya kepada dia di harus di cafe ini, Genta menjawabnya dengan simpel karna cafe ini adalah tempat dimana orang tua Genta yaitu Erwin dan Sinta bersatu menjadi pasangan cinta yang abadi dan dia berharap cintanya kepada Ica sama seperti Erwin dan Sinta yang selalu abadi. Akhirnya mereka merayakan kebahagian cinta yang di rasakan secara bersama di cafe itu dan menghabiskan waktu bersama-sama seperti keluarga kecil yang abadi dan penuh akan hangatnya kasih sayang, dan karna CINTA sejujurnya membutuhkan waktu untuk di ungkapkan karna jiak terburu-buru pun kurang baik semua di kemas di dalam satu cafe yang kami beri nama CAFE CINTA.

Selasa, 28 Mei 2013

CAFE CINTA (Cinta butuh waktu)

SCRIPT FILM “CAFE CINTA”

Di layar gelap TRADE MARK (Nama Produksi)

CREDIT TITLE (Sutradara, Produser,...)

TITLE FILM “CAFE CINTA”

1. INT. CAFE & KAMAR ERWIN – DAY
Cast : Erwin dan Sinta

sebuah tipe musik dan foto Erwin bersama Sinta diatas meja terus tipe tersebut di pencet oleh ERWIN dan play lah suatu lagu dari tipe itu, langkah kaki SINTA yang amat tergesah-gesah menuju suatu temat, ERWIN sedang bercermin memrapihkan rambutnya, SINTA berjalan dengan terburu-buru sambil melihat jam di tangannya, ERWIN mengambil jaket dan memakainnya sambil melihat jam di dinding yang memacunya untuk segera pergi lalu dia mengambil kunci motor dan sebuah kotak cincin kecil di mejanya, SINTA memebuka pintu cafe dengan penuh tenaga dan segera duduk di sudut favoritnya di cafe itu, ERWIN mengendarai motornya dengan sangat santai dan tenang, SINTA memanggil pelayan dan memesan makanan sambil terlihat geisah menunggu seseorang, ERWIN menghentikan laju motornya di suatu cafe lalu dia masuk ke dalam cafe itu, SINTA semakin gelisah tatapannya hanya tertuju ke pintu cafe dan kemudian kegelisahannya itu terhenti ketika ERWIN nampak di depan pintu cafe dan masuk ke cafe menuju ke arah SINTA sambil berteriak kecil kepada ERWIN.

SINTA
“wah gila kamu, lama banget si, emang sejak kapan jogja macet?”

ERWIN
“sory-sory tadi aku santai jalannya jadi lama deh, sory ya SINTA”

SINTA
“ok deh no problem, oia mau pesan apa kamu?”

ERWIN
“hem... es lemon tea aja”

SINTA
(sambil memesan minuman)

“ok deh, embak... es lemon tea-nya satu ya”

ERWIN
“oia apaan si kamu sin minta ketemuan mendadakan kaya gini?”

SINTA
(sedikit kesal)

“engga apa-apa win, aku Cuma lagi jenuh aja si Doni aku putusin aja dia tadi malam, yaudah lah ya enga usah di omongin lagi mending kita sekarang seneng-seneng aja ok”

ERWIN
“dasar kamu sin udah punya pacar malah di putusin, giliran jomblo galau, dasar kamu aneh...!”

SINTA
“ya... gimana ya win, lagian semuanya tuh aneh ya aku putusin aja hehe...”

ERWIN
(dengan muka penasaran)

“seaneh apa si emang sin sampe-sampe kamu gampang banget putusin mereka?”

SINTA
(sedikit kesal)

“ya... aneh win pokoknya engga ada yang bisa ngemongin aku deh hem... udah ah jangan ngebahas itu terus kan kita di sini mau seneng-seneng pokoknya malam ini kamu makan aja sepuasnya gue yang bayarin ok”

ERWIN
“wes... ok deh, oia  sadar engga si kita udah dari jaman SMA nongkrong di sini terus”

SINTA
“iya ya win engga kerasa lama juga kita kalo nongkrong di sini terus sampe-sampe yang jadi pelayan aja udah ganti haha...”

ERWIN
(sedikit tertawa)
“haha... iya ya, gue masih inget tuh ke konyolan pas jaman SMA pas dulu aku ngenalin beberapa cowok ke kamu di cafe ini untuk kamu jadiin pacar waktu itu, inget engga?”

SINTA
“iya aku inget win, yang kamu kenalin ke aku semua cowoknya aneh-aneh itu kan, hem... dasar kamu masa kenalin ke temen yang begituan”

ERWIN
(sambil mengambil gelas untuk minum)
“hahahaha... yaudah sabar sin sabar, haha....”

2. INT. CAFE – DAY
Cast : Erwin dan Sinta
saat ERWIN mengambil gelas untuk minum seketika latar berubah kembali ke masa SMA di cafe itu ERWIN dan SINTA mengobrol menggunakan baju SMA dan ngomongin SINTA yang akan di kenalkan oleh beberapa teman dari ERWIN untuk di jadikan SINTA pacarnya karna SINTA sangat ingin pacaran karna dia seumur-umur belum pernah pacaran dengan seorang pria mana pun.

ERWIN
(sedang menenggak minumannya)

SINTA
“win... erwin...”

ERWIN
“kenapa muka mu kaya gitu? Hem... pasti ada maunya nih”

SINTA
“hehe... iya tau aja kamu, win kenalin aku sama cowok dong, biar aku punya pacar kaya yang lainnya”

ERWIN
(sambil tertawa meledek)

“hah? Kenalin cowok? Engga salah nih... haha... ternyata kamu doyan cowok juga ya kirain engga doyan hehe...”

SINTA
(sedikit kesal)

“tuh dia mah malah ngeledek, orang beneran juga!”

ERWIN
“iya sin iya, gitu aja marah. Ok nanti aku kenalin sama teman-teman ku, udah jangan cemberut gitu”

SINTA
“nah gitu dong hehe... asik... beneran ya awas kalo bohong”

ERWIN
“ok tenang aja percaya sama aku”

WIPE

3. INT. CAFE – DAY
Cast : Sinta, Pria PDKT 1,2, dan 3
akhirnya perkenalan itu terjadi SINTA sudah di jadwalkan oleh ERWIN untuk bertemu dan berkenalan serta pendekatan satu sama lain kepada teman-teman dari ERWIN, ERWIN mengenalkan 3 temannya kepada SINTA namun saat pertemuan itu terjadi semua pria yang di kenalkan oleh ERWIN tidak ada yang masuk kriteria dari SINTA semuanya pria-pria yang aneh ada yang seperti orang beloon setiap di tanya dan di ajak ngobrol bingung sendiri hanya bisa bengong namun jika ada makanan dia akan berubah menjadi manusia yang rakus, ada yang sok tau segalanya dan bawel banget sampai-sampai SINTA tidak ada kesempatan untuk ngomong terus pria yang terakhir pria yang misterius setiap SINTA bertanya kepadanya selalu di jawab dengan pertayaan pula, semua pria yang di kenalkan oleh ERWIN ke pada SINTA aneh semuanya engga ada yang benar dan di sukai oleh SINTA satupun dan moment itu adalah moment terlucu yang pernah ada di dalam hidup SINTA dan ERWIN.

SINTA
“hei... namanya siapa?”

PRIA PDKT 1
(dengan muka yang serius dan mata yang tajam)

“menurut kamu nama aku siapa?”

PRIA PDKT 2
(muka dan gestur yang PD banget)

“nama aku Fajar, kenapa nama gue Fajar karna kata orang tua gue agar gue bisa cerah dan bersinar seperti cahaya fajar di pagi hari, keren kan nama gue?”

SINTA
(mimik wajar yang aneh)

“oh... hehe... gitu ya iya ya bagus namanya hehe...”

PRIA PDKT 3
(tampang yang bingung dan beloon)

“hah? Kamu tanya nama aku....? aaaaaaa... nama aku Beno... hehe.... aaaaaa.....”

SINTA
(hanya diam dan bengong sambil terseyum aneh)

WIPE

PRIA PDKT 2
“oia kamu main twitter engga?”

SINTA
(tersentak bingung karna omongannya di potong)

“iya main kok emang...”

PRIA PDKT 2
(menyelak omongan Sinta)

“wes... bagus kalo gitu soalnya aku punya cerita tentang twitter, jadi pas aku baru bikin twitter eh ada yang mention gitu eh engga taunya dia teman SD ku hahahaha... udah lama banget engga ketemu sama dia soalnya jadi kaget gitu emangnya media sosial gitu bisa ngedeketin temen kita yang jauh-jauh haha... terus udah gitu......”

SINTA
(bengong seperti orang setres dan menjatuhkan kepalanya ke meja)

WIPE

SINTA
“aku manggilnya Beno aja apa Ben nih?”

PRIA PDKT 3
(mimik muka bingung)

“hah? Apa embak? Aaaaaaaa... Ben aja hehe... aaaa....”

SINTA
(mimik muka jijik dan aneh)

“oooo...oh.. gitu ok deh, oia di makan ben nanti keburu dingin makanannya”

PRIA PDKT 3
(mimik muka beloonnya berubah menjadi rakus kesetanan saat makan)

“aaaaa... boleh di makan nih embak? Hehe... makan ya embak....”
BENO makan dengan rakusnya tanpamenghiraukan SINTA yang berada di depannya, SINTA pun seperti orang yang mual setelah melihat BENO makan di depannya dan perutnya pun merasa kenyang dengan sikap BENO di depannya.

SINTA
(bengong memperhatikan Beno dan tengorokannya naik turun karna kenyang melihat Beno makan dengan rakusnya di depannya)

BENO
(ekspresi Beno saat makan dengan rakus sambil mengajak Sinta untuk ikut maka)
“hehe... enak lo embak, ayo makan juga, hehe....”

SINTA
(ekspresi jijik dan heran lalau dia mengambil segelas air putih dan meminumnya sambil memperhatikan Beno dengan mimik muka terheran-heran)

WIPE

SINTA
“oia kamu suka nonton stand up comedy engga?”

PRIA PDKT 1
(muka serius dan tatapan tajam)

“menurut kamu aku suka atau engga?”

SINTA
(muka datar)

“hem... kayanya si suka, itu tu si fico kalo lagi stand up lucu ya malah badan gede gitu hehe... lucu ya dia?”

PRIA PDKT 1
(muka serius dan tatapan tajam)

“menurut mu apakah kah ada kata yang bisa di ungkapkan selain si fico lucu?”

ERWIN
(tertawa di sudut cafe saat memperhatikan Sinta)

SINTA
(mimik muka menjadi bt dan tangan dari sinta mengaduk-aduk sendok yang berada di gelas hingga menimbulkan bunyi yang menggerutu)

4. INT. CAFE – DAY
Cast : Erwin dan Sinta
saat SINTA mengocok sendok di dalam gelas itu seketika latar ruang dan waktu berubah menjadi ke masa yang sekarang ERWIN masih tertawa tebahak-bahak akibat membahas masala itu, namun muka SINTA sedikit kesal dan badmood, lalu ERWIN menyadarinya dan dia membujuk dan menghibur SINTA agar tersenyum, seketika ERWIN bertutur kata yang menjadikan suasana di antara mereka menjadi serius ternyata di situ ERWIN mengungkapkan isi hatinya bahwa sebenarnya selama ini ERWIN mencintai sahabtanya sendiri yaitu SINTA.

ERWIN menyatakan cintanya bukan untuk berpacaran melainkan langsung menikahinya SINTA pun kaget dan awalnya dikira ERWIN hanya bercanda tidak taunya beneran ERWIN ingin menikahi SINTA, dia pun bingung menerima ERWIN atau tidak dengan mengajukan beberapa pertanyaan demi kejelasan mereka berdua akhirnya SINTA menerima ERWIN untuk menikahi dirinya, dan ERWIN menarohkan cincin di tangan SINTA dan mereka pun beromantis-romantisan di cafe yang menjadi saksi mereka berdua.

SINTA
(mengaduk-aduk sendok yang ada di gelas sambil asang muka bt)
ERWIN
“hem... marah, bt, udeh dong jangan kaya gitu kan Cuma becanda, entar cepet tua loh kaya eyang subur”

SINTA
(langsung tersenyum dan tertawa)
“emang ya kamu bisa aja kalo ngerayu orang dan bikin orang ketawa”

ERWIN
“wes iya dong gue engga pernah bisa ngeliat kamu cemberut sin”

SINTA
“hem... mulai deh gombal haha bisa aja kamu win”

ERWIN
(nada suara mejadi serius)
“hem... sin sebenarnya hari ini kita ketemu di cafe yang penuh akan sejarah kita berdua ini, aku mau bilang sesuatu sama kamu”

SINTA
(muka yang penasaran)

“ngomong apa win, udah bilang aja engga usah bikin orang jadi penasaran deh”

ERWIN
(sedikit gugup sambil mengambil kotak kecil berisi cincin di saku jaketnya)
“mungkin kamu anggep aku gila dan terlalu nekad, tapi aku Cuma mau bilang bahwa aku sayang sama kamu dan cinta sama kamu, Cuma kamu pilihan hati untuk hidup aku, Sinta apakah kamu mau mejadi istriku dan ibu dari anak-anak ku kelak, jika kamu mau terima lah cincin ini untuk kutaruhkan di jari manismu”

SINTA
(mati kutu, dan gugup)

“aaaa...apaan si kamu win, aneh deh bercanda kan kamu? Kamu kan pinter banget acting”

ERWIN
“memangnya terlihat dari wajah ku ini bahwa aku bercanda ngomong kaya gini ke kamu sin?”

SINTA
“kenapa kamu ungkapin semua ini win? Kenapa? Kenapa sekarang? Kenapa engga dulu? Kenapa win? Kenapa?”

ERWIN
(gestur yang meyakinkan sinta, sambil memegang tangan Sinta)

“dulu aku engga yakin sin, tapi sekerang aku yakin dan kita uda kenal lama banget tau kejelekan masing-masing dan aku memberanikan diri ini untuk ungkapinnya ke kamu, bagai mana bersedia kah engkau hidup bersama ku untuk selamanya Sinta?”

SINTA
(terdiam sejenak, dan tersenyum kepada Erwin)

“iya win aku mau menjadi pendamping hidup mu dan menjadi ibu dari anak-anak kita kelak nanti, love you Erwin”

ERWIN
(tersenyum senang, dan memakaikan cincin ke jari manis Sinta)

“terimakasih sin kamu menerimaku, ini cincin sebagai saksi cinta kita berdua di jaga ya, love you too Sinta”

Mereka berdua tersenyum satu sama lainnya dan tertawa-tertawa kecil tiba-tiba ERWIN erwin menyodorkan headseat kepada SINTA, karna ERWIN ingin memperdengarkan lagu kepada SINTA, lalu di pasangkan headseat itu kepada SINTA, saat lagu di pley oleh ERWNI seketika SINTA tersenyum malu kepada ERWIN, dan ERWNIN membalas senyuman SINTA serta ERWIN mengapai tangan SINTA dan mereka pun beromantis riang di cafe itu dengan di temani lagu yang sangat romantis, lagu itu pun menjadi back song di adegan ini.

Camera tilt down

Disslove

Camera tilt up



5. INT. CAFE – DAY
Cast : Erwin, Sinta, Genta, dan Ica
di tempat duduk favorit ERWIN dan SINTA di cafe yang sama ada seorang cewek yang sedang duduk gelisah seperti menunggu seseorang di tempat duduk itu sambil mengdengarkan lagu menggunakan headseat lagu yang di putarnya sama dengan lagu yang di putar ERWIN untuk SINTA lalu cewek itu melepas headseat yang di pakainya dan lagunya pun berhenti, terus cewek ini hanya melihat ke arah pintu cafe dengan memasang muka jutek cewek ini semakin gelisah namun saat dia melihat ada seorang pria masuk dari pintu cafe itu dia pun tersenyum namun masih sedikit kesal karna lama menunggu.

ICA
 (sedikit jutek)

“hem... kebiasaan deh telat, Genta-Genta kamu yang ngajak ketemuan malah kamunya yang telat gimana si, payah banget”

GENTA
“iya maaf deh ca soalnya jogja lagi macet nih ada acara gitu, maaf ya, senyum dong Ica hehe... kalo cemberut terus kaya eyang subur loh hehe”

ICA
“apaan si kamu, siapa lagi tuh eyang subur haha... yaudah ngomong ada apaan nih minta ketemuan mendadakn kaya gini, dan tolong ngomongnya yang cepat singkat dan padat, ok !”

Saat GENTA ini mau ngomong si ICA sedang meminum air putih, lalu si GENTA mengungkapkan sesuatu kepada ICA karna si ICA kaget dengan pernyataan yang di ungkapkan GENTA tanpa di sengaja si ICA menyemburkan air putih yang di mulutnya ke arah GENTA.

GENTA
“ok deh kalo kamu mintanya cepat, singkan dan padat. Ica Kamu Mau engga jadi pacar aku?”

SINTA
(mnyemburkan air)

“aduh... sory-sory ta jadi basah semua muka kamu hehe... sini aku elapin”

GENTA
(muka melas)

“iya engga apa-apa kok udah nasib kali, oh iya gimana kamu mau jadi pacar aku engga? Udah jawab dengan cepat singkat dan padat!”

ICA
(berdiam dan berfikir keras)

“hem... bentar...hem....gimana ya?”

GENTA
(sedikit cemberut)

“yah lama banget si, gimana Ica?”

ICA
(tersenyum, tertawa, dan mencubit pipi genta)
“haha... jangan cemberut gitu dong Genta sayang, iya aku nerima kamu, aku mau jadi pacar kamu kok, hem... gemes deh haha...”

GENTA
“hehe... asik makasih ya sayang... hehe...”
Tiba-tiba ada suara bapak-bapak dan ibu-ibu yang masuk dan ngeledik dan membuat ICA dan GENTA kaget karna mereka sedang asik-asiknya beromantis-romantisan. Ternyata itu adalah ERWIN dan SINTA dan GENTA itu adalah anak mereka berdua.

ERWIN
“oh jadi gini ya ngomongnya udah sayang-sayangan”

SINTA
“tau nih masih pada bau kencur juga udah pacaran aja”

GENTA
“loh kok, ada papa dan mama? Ngapain kalian?”

ICA
“eh om tante...”

ERWIN
“oh jadi gini ya makan di cafe engga nagajak-ngajak Cuma ica doang yang di ajak”

GENTA
“apaan si papa ini aneh-aneh aja deh”

ICA
“mari om tante duduk bareng kita supaya makin rame”
Lalu merek semua duduk dalam satu meja cafe yang penuh akan nilai sejarah cinta itu, lalu ICA bertanya kepada GENTA di depan ERWIN dan SINTA menanyakan mengapa GENTA mengatakn cintanya kepada ICA di cafe ini.

SINTA
“kita berdua engga ganggu lain yang sedang asik kasmaran ini kan?”

ICA
“engga kok tante dan om, malah aku mau nanya sesuatu sama Genta kenapa dia menyatakn cintanya ke aku di cafe ini soalnya tadi dia ngotot banget untuk ketemuan di sini, hayo kenapa jelasin ke aku?

GENTA
“jadi gini, cafe dan tempat ini adalah yang mempersatukan papa dan mama aku cinta mereka semua bermulai dari cafe dan temat ini, dan kenapa aku ngotot di sini aku berharap cinta kita nanti seperti papa dan mama ku yang romantis”

ERWIN dan SINTA
“hem... sosweet sekali, hahahaha....”
Lalu mereka tertawa bersama-sama dan mengobrol ini dan itu sampai laurt malam mereka merayakan hubungan GENTA dan ICA dan semuanya pun menjadi bahagia selamanya.

Black Screen

Teks... “cinta membutuhkan waktu yang tepat untuk di ungkapkan, walaupun butuh waktu yang lama untuk memilih dan meyakini”

THE END

CREDIT TITLE....





Kamis, 23 Mei 2013

Terimakasih SEMESTA

ini adalah oleh-oleh dari pendakian saya di GUNUNG LAWU pada tgl 9 Mei 2013 sampai 12 Mei 2013 dan di sana ALLAH memperlihatkan kehebatannya menciptakan keindahan yang sangat amat indah dan memanjakan mata, sungguh indah Negri Indonesia ini, aku bangga menjadi anak INDONESIA ! "terimakasih ALLAH dan terimakasih SEMESTA"





















Rabu, 24 April 2013

Forbidden Love


Irsyah, Cowok yang ganteng dan ramah terhadap semua orang, bekerja sebagai fotografer profesional di salah satu studio foto di jakarta, dia mempunya ibu bernama Ningsih namun ibunya mempunyai penyakit struk dan jantung yang membuat ibunya hanya bisa duduk di kursi roda, di besarkan di keluarga Islam yang taat, Irsyad sudah di jodohkan oleh ibunya dengan seorang wanita cantik dan baik bernama Linda namun Irsyad menjalankan hubungan dengan Linda terpaksa tidak di landasi oleh cinta karna menghormati dan tidak ingin mengecewakan ibunya yang sedang sakit parah.

Maria, Wanita karir yang mandiri, bekerja sebagai penulis di salah satu majalah terkenal di jakarta, seorang umat Kristiani yang taat, dia belum pernah sekalipun merajut cinta dengan cowok manapun. Maria suka sekali dengan hujan dan bintang-bintang di langit sehabis hujan turun, hujan seperti memberikannya kenyamanan dan ketenangan.

Irsyad dan Mari di pertemukan di sebuah halte bus sehabis pulang kantor dan keadaannya hujan yang sangat deras, dari situ awal perkenalan mereka kemudian berlanjut memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih tanpa memperdulikan perbedaan agama yang mereka miliki, di satu sisi Irsyad dilema dia mempunya hubungan dengan Linda yang di dasari keterpaksaan karna perjodohan dari Ibu Irsyad situasi itu tanpa di ketahu oleh Maria wanita yang benar-benar Iryad cintai dan hubungan mereka di dasari oleh cinta yang tulus meski beda agama dan Ibunya Irsyad dan Linda pun tidak mengetahui bahwa Irsyad sedang menjalai hubungan cinta dengan Maria.

Lambat laun waktu pun berjalan,  Maria akhirnya mengetahui jika Irsyad sudah di jodohkan oleh Linda, Maria pun kecewa cintanya seoerti di khianati oleh Irsyad, Irsyad pun mencoba menjelaskan yang sebenarnya kepada Maria karna Irsyad sangat mencintainya dan hanya ingin terus bersamanya bukan dengan Linda, Maria pun pergi meninggalkan Irsyad dengan segudang kekecewaannya, lalu mereka sempat tidak behubungan dalam waktu yang lama di sela-sela waktu itu Ibu Irsyad memutuskan untuk menyuruh Iryad segera bertunangan dengan Linda Irsyad semakin terpojok dan ini fase terburuk yang pernah dia alami di dalam hidupnya.

Di suatu malam yang amat mendung akan turunnya hujan sangat lebat Mari mengayuh sepedanya menuju rumah sehabis beribadah di gereja untuk menangkan dirinya, di perjalanan itu Maria sambil memikirkan Irsyad kekasih yang dia cintai di waktu yang sama namun beda tempat Irsyad sedang makan malam dengan Linda di suatu lestoran, Linda berbicara persiapan pertungan mereka namun Irsyad hanya menjawabnya dengan secukupnya karna dia terfikirkan oleh Maria wanita yang di cintai, linda mengayuh sepedanya dengan sangat tidak konsentrasi karna memikirkan Irsyad. Di dalam lestoran Irsyad memberanikan diri untuk menjelaskan jika ternyata selama ini dia mencinai Linda dnegan terpaksan karna menghormati Ibunya dan menceritakan Maria wanita yang dia cintai walaupun mereka beda gama, hujan pun turun sangat deras dan sambaran petih yang sangat kencang, tiba-tiba Maria melamun saat mengendarai sepedanya lalu di depan maria ada sebuah mobil yang datang dari arah depan dan menabrak Maria lalu sontak terdengar suara Petih yang amat kencang di situ Irsyad seperti terdorong untuk pergi berlari di tengah derasnya guyuran hujan untuk menemui Maria yang dalam bahaya, Maria pun meninggal di tempat dan di angkut menggunakan ambulan ke rumah sakit, di jalan itu tertinggal sebuah kalung salip yang sering di kenakan oleh Maria di kesehariannya Irsyad telah berada di jalan itu dan melihat kalung salip Maria dia sontak mengambilnya dan sedih merasa gagal melindungi dan mencintai Maria dengan baik.

Minggu, 24 Februari 2013

Hujan di Hati


Disini hujan, tepatnya di hatiku
deras sekali sangat deras
sampai-sampai walaupun sudah berteduh
tetap saja basah kuyup
aneh ya, tapi itu lah yang terjadi
seperti yang kujalani saat ini

mungkin dewa jeus sedang marah di atas sana
tapi entah kepada siapa ia marah
hingga dia memberikan hadiah kepada bumi
air yang menetes sangat deras di sini

ingin rasanya aku usir dengan cepat
semua awan hitam kelabu di atasku
 mereka hanya membuatku sedih sangat sedih
mereka membuatku teringat akan dia
yang pernah menyakiti hati, ya hati-ku

kepala ini terasa ingin pecah dan meledak
namun entah kenapa tak terjadi
mungkin karnaku bisa menyikapi semua
dengan hati dan fikiran yang tulus seperti surga

ya aku percaya semua akan indah pada waktunya
saat mentari membantuku mengusir awan hitam pekat di atas
bukan untukmu, dia, dan mereka.
tapi hanya untuk AKU SEORANG.

a Puisi by @rizky_film12

Kamis, 21 Februari 2013

Lautan Penantian


Saat ini aku sendiri
kehilangan arah
terombang ambing di lautan penantian
entah sampai kapan aku memastikan semuanya ini akan berakhir.

besok?
lusa?
1 hari lagi?
1 minggu lagi?
1 bulan lagi?
atau 1 tahun lagi?
atau mungkin semua tidak akan pernah ada akhirnya

layaknya seorang ADAM
ingin selalu bedara disisi dan selalu bersama HAWA
begitu pun aku,
aku menginginkanmu, sangat ingin kamu

tapi aku belum tau kapan kamu bisa di sisiku
karna kau kini sudah berada di dalam hati seorang pria
yang begitu mencintaimu
tapi... apakah kau mencintainya?
aku berharap tidak.

namun aku yakin,
suatu saat nanti di waktu yang sudah ku tunggu
kau akan berada di sisiku
mencintaiku, dan menyayngiku
menjalani hubungin ini sebaik-baiknya
tapi aku belum tau kapan,
namun semua itu akan terwujud,
itu pasti.....
karna ku mencintaimu
dan kau tercipta hanya untuk ku seorang

Kamis, 14 Februari 2013

POLITIK UANG?




EXT. Ruang Gelap dengan Penerangan Minim – Malam.

Berawal dari ruanga yang sangat gelap, penuh akan kesunyian tak ada satupun suara yang terdengar dan tak ada satu cahaya pun yang menyala, tiba-tiba di keheningan kegelapan itu kamera di kejutkan oleh cahaya yang menyala ternyata di tengah cahaya itu sedang ada 2 orang pria yang sedang berhadapan di depan meja di atas meja itu ada catur.

pria yang memakai baju kemeja putih itu bernama KPK, dan pria satunya lagi yang memakai baju kemeja berwarna merah bernama KORUPTOR. Mereka berdua hanya terpaku dan terpanah satu sama lain tak ada perkataan yang keluar dari mulut mereka, ekspresi merek apun begitu serius mentapa tajam satu sama lain tak sekalipun mereka mengedipkan mata seakan mengancam satu sama lainnya.
Tiba-tiba KPK pun melontarkan kata untuk memulai percakapan dan sekaligus memulai permainan catur yang ada di depan mereka berdua.

KPK
“siapa anda?”

KORUPTOR
“saya KORUPTOR, lalu an...”

KPK
“saya KPK! Oh... ternyata anda yang saya cari, susah sekali mencari anda”

KORUPTOR
“hahahaha... saya punya seribu satu cara untuk mengelabui anda”

KPK
“cerdik anda rupanya, tetapi saya tidak akan menyerah untuk memusnahkan anda dari negri INDONESIA”

KORUPTOR
“silahkan saja anda coba, tapi anda ingat semua manusia di sini gila akan harta, tahta dan semuanya terasa hallal, tak lama saya pun akan beraksi mengambil semua uang di negri ini”

KPK
“mengapa anda begitu yakin? Anda tidak takut tertangkap?”

KORUPTOR
“tertangkap??? hahahaha... hei bung! Mana mungkin saya akan tertangkap, semua petugas keadilan di negri ini bisa di beli dengan uang dan suap bung, mereka akan mengunci rapat-rapat mulut mereka, bahkan mereka pun melakukan korupsi juga!”

KPK
“hem... seperti itu. Namun saya yakin akan menangkap anda”

KORUPTOR
“tidak, tidak mungkin dan tidak akan bisa, karna saya ada di mana-mana dari kalangan kecil sampai kalangan besar, dan saya di lindungi oleh oknum-oknum di negri ini, hahahaha...”
KPK pun kebingungan menanggapinya dan tanpa dia sadari permainan Catur KPK hampir kalah itu mengambarkan bahwa si KPK tidak bisa menanggapi dan membalas semua seruan dari KORUPTOR.

KORUPTOR
“hei bung, mengapa anda diam? Anda sudah tidak sanggup lagi memberantas saya? Haha sudah saya duga memang saya ini hebat”

KPK

“tidak! Saya sanggup memberantas anda, saya yakin dengan dukungan semua masyarakat di negri ini dan anak muda yang sadar akan TIDAK ada gunanya untuk korupsi anda bisa di berantas dari yang kecil sampai yang besar”

KORUPTOR

“hahahaha... apakah bisa? Saya tidak yakin itu semua bisa mengancurkan saya”

KPK

“dengan niat yang tulus dan dan usaha yang kuat serta tidak terpengaruh dengan orang-orang seperti anda ini PASTI BISA”

KORUPTOR

(diam kebingungan)

KPK

“saatnya mencebloskan anda dan memusnahkan anda, bukti-bukti sudah terkumpul, dan anda hanya perusak masa depan bangsa”

KORUPTOR

(sambil terbata-bata)
“ta...tapi.....”


KPK

“saatnya anda musnah!”

KPK pun dapat menghimpit dan menjerat KORUPTOR dan permainan Catur pun berhasil di menangkan oleh KPK walaupun dia tadinya hampir kalah dengan KORUPTOR, permainan itu menggambarkan kemamngan KPK dengan berusaha yang tinggi walaupun hampir kalah dan akhirnya menang dengan bangga.

THE END

a script by @rizky_film12

Tugas Fotografi Dasar

Assalammuallaikum.................

Bgaimana kabar? sehat? hehe....

ini adalah foto-foto hasil jepretan gue sendiri di Tugas Mata Kuliah Fotograpfi Dasar, Institut Seni Indonesia, Fakultas Seni Media Rekam Jurusan Televisi, Angkatan 2012.

silahkan di lihat :

Ini adalah Tugas Foto Story





















ini adalah Tugas Foto Reguler


















bagai mana? hehe...
dan tak terduga nilai dari tugas ini gue mendapatkan "A" padahal gue suda prediksi dapet "B" atau engga "C" tapi ALLAH Swt memberikanku pilihan yang lain.

ok deh sekian dari gue, dadah................ Assalammuallaikum.............