Awalnya aku dan kamu sepasang teman yang selalu mengisi
kekosongan waktu dari detik jarum jam yang selalu mengikisnya, kita saling
memberikan cerita, ceria, sakit, dan segalanya yang kita rasa saat dimana kita
nyaman berada disebuah surga hati yang sedang kita singgahi, namun waktu
mengatakan semuanya berakhir kita keluar dari surga itu dan berjalan sendiri,
namun yang berjalan sendiri hanya aku karna kau masih diam dan menunggu masa
lalu itu kembali kepadamu.
Aku terus berjalan di jalurku sementara kau hanya diam, aku
mengingatkan untuk bergerak namun kamu enggan bergerak, aku tak bias melakukan
apapun karna itu kemauanmu di budaki rasa masa lalu, lalu aku tetap berjalan
sendiri. Sejauh aku melangkah akhirnya aku berhenti saat hati mengucapkan
sebuah nama seorang wanita yang harus aku temui dan mengatakan padanya bahwa
hatiku memilihnya. Karna jika bicara tentang hati dia enggan mempermainkan kita
yang di katakanya hati selalu benar dan haram jika di lewatkan dan hatiku
memilih kamu.
Aku berjalan mundur untuk menemuimu yang masih diam tak
bergerak di jalur itu, aku mengatakannya kepada kamu apa yang di katakana hatiku,
kamu sedikit ragu namun hatiku kembali meyakinkan hatinmu untuk bergerak dan
beranjak bersamaku dengan perlahan kamu bergerak berjalan bersamaku, aku
genggam tangan kamu sangat erat agar kamu tetap terjaga bersamaku dan melupakan
masa kelam.
kamu dan aku terus berjalan lurus kedepan dengan kamu
sedikit melihat kebelakang namun aku tidak tau akan hal itu, sampai dimana kamu
mengatakan padaku "help me forget the past" ku balas dengan sebuah
senyuman kepada kamu. Namun saat kita berjalan tidak ada ikatan apapun di Antara
kamu dan aku itu karna keinginan kamu dan aku menghormati dengan ketulusan.
Sampai dimana aku
bertanya ke kamu seperti apa jawaban hati kamu, kamu hanya diam dan mengelak
begitu aja, dan aku merasa seperti orang bodoh yang jalan di muka bumi ini
engga tau arahnya mau kemana dan akan berhenti dimana. Namun sesungguhnya aku
tau kamu masih melihat dengan jelas masa lalu kamu itu sehingga aku
berkesimpulan “kamu disini disisi aku, namun hati kamu disana dimasa lalu”. Apa
yang harus aku lakukan, aku tak punya jawaban, mungkin perasaan ini hanya omong
kosong belaka tapi entah aku hanya manusia yang mengikuti hati dan tuhan.
-you tell me "help me forget the past" but it will
never happen if you are still "see and play with the past"-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar