Minggu, 09 Februari 2014

HATI kamu dimasa lalu

Awalnya aku dan kamu sepasang teman yang selalu mengisi kekosongan waktu dari detik jarum jam yang selalu mengikisnya, kita saling memberikan cerita, ceria, sakit, dan segalanya yang kita rasa saat dimana kita nyaman berada disebuah surga hati yang sedang kita singgahi, namun waktu mengatakan semuanya berakhir kita keluar dari surga itu dan berjalan sendiri, namun yang berjalan sendiri hanya aku karna kau masih diam dan menunggu masa lalu itu kembali kepadamu.

Aku terus berjalan di jalurku sementara kau hanya diam, aku mengingatkan untuk bergerak namun kamu enggan bergerak, aku tak bias melakukan apapun karna itu kemauanmu di budaki rasa masa lalu, lalu aku tetap berjalan sendiri. Sejauh aku melangkah akhirnya aku berhenti saat hati mengucapkan sebuah nama seorang wanita yang harus aku temui dan mengatakan padanya bahwa hatiku memilihnya. Karna jika bicara tentang hati dia enggan mempermainkan kita yang di katakanya hati selalu benar dan haram jika di lewatkan dan hatiku memilih kamu.

Aku berjalan mundur untuk menemuimu yang masih diam tak bergerak di jalur itu, aku mengatakannya kepada kamu apa yang di katakana hatiku, kamu sedikit ragu namun hatiku kembali meyakinkan hatinmu untuk bergerak dan beranjak bersamaku dengan perlahan kamu bergerak berjalan bersamaku, aku genggam tangan kamu sangat erat agar kamu tetap terjaga bersamaku dan melupakan masa kelam.

kamu dan aku terus berjalan lurus kedepan dengan kamu sedikit melihat kebelakang namun aku tidak tau akan hal itu, sampai dimana kamu mengatakan padaku "help me forget the past" ku balas dengan sebuah senyuman kepada kamu. Namun saat kita berjalan tidak ada ikatan apapun di Antara kamu dan aku itu karna keinginan kamu dan aku menghormati dengan ketulusan.

 Sampai dimana aku bertanya ke kamu seperti apa jawaban hati kamu, kamu hanya diam dan mengelak begitu aja, dan aku merasa seperti orang bodoh yang jalan di muka bumi ini engga tau arahnya mau kemana dan akan berhenti dimana. Namun sesungguhnya aku tau kamu masih melihat dengan jelas masa lalu kamu itu sehingga aku berkesimpulan “kamu disini disisi aku, namun hati kamu disana dimasa lalu”. Apa yang harus aku lakukan, aku tak punya jawaban, mungkin perasaan ini hanya omong kosong belaka tapi entah aku hanya manusia yang mengikuti hati dan tuhan.


-you tell me "help me forget the past" but it will never happen if you are still "see and play with the past"-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar