Kami menjalani ini cukup lama saya dan anda berbicara segala
hal meski tanpa ada satupun kepastian hubungan ya kita behubungan tanpa ada
status, menganggap dan membenarkan bahwa semuanya cukup berjalan dulu bagai
mana nanti ya nanti itu yang kami anut selama perjalanan ini berlangsung. Dalam
perjalanan ini saya melakukan hal-hal kepada anda dengan didasari ketulusan
tanpa ada omongan bualan namun pembuktian dari yang terlihat oleh anda sampe
yang anda tidak ketahui dalam harapan saya berdoa hati nurani anda melihat itu
sebagai ketulusan cinta.
Dalam penantian sempat saya jenuh namun karna perkataan anda
yang selalu membuat saya tetap disini didepan anda, namun anda enggan membahas
tentang perasaan karna menurut anda realitas yang anda inginkan adalah focus
kepada masa depan, jiak itu yang anda mau saya sempat tawarkan kepada anda saya
pergi dari hidup anda agar anda focus dengan impian jika anda sudah siap
panggil saya untuk berbicara segalanya tentang perasaan, namun anda menolak
anda ingin tetap saya disini tanpa membahas perasaan, saya berfikir akan hal
itu dan saya memustuskan untuk mengikuti apa yang anda mau dengan memberikan
pertanyaan “beri satu alasan mengapa saya harus tetap menunggu anda?” di jawab
pertanyaan itu dan saya semakin yakin tanpa fikir panjang saya menjalankan ini
semua atas dasar cinta kepada anda.
Semakin berlalu semua semakin semu anda semakin datar tanpa
ekspresi terhadap saya, namun disisi lain anda ceriya saat didepan manusia
lainnya. Saya bertanya ada apa? Dan anda membalas untuk menyudahi semua hal
yang saya anggap special selama ini dengan alasan hati kecil anda ingin
sendiri. Sakit memang seperti di harapkan namun tidak diinginkan, saya pun
sadar raga ini hanya manusia goblok yang di bohongin cinta, anda mencoba
menghibur saya dengan segala hal tapi maaf jangan pernah menghibur saya karna
saya sedang tidak butuh hiburan yang saya mau hanya pergi menjauh dari anda
pergi jauh menuju planet yang membuat saya lupa akan segalanya, anda memberikan
kado terpahit dalam hidup ini menjelang hari kelahiran saya ke dunia. Semua
saya amini sebagai takdir ilahi yang selalau membuat saya sakit soal cinta. Bukan
tidak enerima segalanya yang anda katakana namun semua butuh proses untuk
menerima dan mengobati luka-nya namun yang saya tau semua sudah selesai dan
berakhir namun tenang saya tidak membenci anda namun saya sempat sedikit
menyesal mengenal anda dan membagi perasaan ini kepada anda wajar jika demikian
layaknya seorang manusia biasa yang punya emosional didalam jiwanya, dan saya
akan ingat semua ini tanggal 1 April.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar